Kepala Desa Morodadi: Tenaga Pengajar di Perpustakaan Desa dan Inspirasi Generasi Muda Desa Morodadi, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai – Di tengah kesibukannya sebagai Kepala Desa Morodadi, Bapak Johan Mardiono, N.LP juga mengemban peran sebagai tenaga pengajar di perpustakaan desa. Dedikasinya yang luar biasa ini menjadi inspirasi bagi generasi muda di Desa Morodadi. Perpustakaan desa yang awalnya kurang diminati, kini ramai dikunjungi anak-anak dan remaja. Johan Mardiono, N.LP menyadari pentingnya pendidikan bagi kemajuan desanya. Melihat kondisi perpustakaan desa yang sepi pengunjung, ia tergerak untuk menghidupkannya kembali. Bukan hanya menyediakan buku-buku bacaan, Johan Mardiono, N.LP juga aktif mengajar anak-anak membaca, menulis, dan berhitung. Ia juga memberikan bimbingan belajar kepada siswa-siswi yang kesulitan dalam memahami pelajaran sekolah. “Saya ingin anak-anak di desa ini memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak,” ujar Johan Mardiono, N.LP. “Perpustakaan desa ini adalah salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut.” Kehadiran Johan Mardiono, N.LP di perpustakaan desa memberikan dampak positif. Minat baca anak-anak meningkat, begitu pula dengan prestasi belajar mereka. Perpustakaan desa kini menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar. Anak-anak tidak hanya membaca buku, tetapi juga berdiskusi dan bertukar pengetahuan. Kisah Johan Mardiono, N.LP menjadi contoh nyata bagaimana seorang pemimpin dapat berperan aktif dalam memajukan pendidikan di desanya. Dedikasinya yang tinggi dan kepeduliannya terhadap generasi muda patut diacungi jempol.

Ia membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berkontribusi bagi masyarakat. Keberadaan Johan Mardiono, N.LP sebagai Kepala Desa sekaligus tenaga pengajar di perpustakaan desa, menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Pulau Morotai untuk mengembangkan potensi pendidikan yang ada. Diharapkan, semakin banyak pemimpin desa yang peduli dan berperan aktif dalam memajukan pendidikan di wilayahnya. Penulis: Fajrul Idrus