Pertanian lahan kering di Desa Morodadi memiliki peran penting dalam mendukung kebutuhan pangan masyarakat. Lahan kering umumnya dimanfaatkan untuk menanam komoditas jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, serta kacang hijau, yang mampu tumbuh baik tanpa ketergantungan penuh pada sistem irigasi.

Jenis pertanian ini biasanya dilakukan pada lahan tegalan atau ladang dengan mengandalkan curah hujan sebagai sumber utama air. Masyarakat setempat menggunakan pola tanam sederhana, baik secara monokultur maupun tumpang sari, sehingga dapat mengoptimalkan hasil panen meski pada lahan terbatas.

Tanaman jagung dan ubi kayu menjadi pilihan utama karena selain tahan terhadap kondisi kering, juga memiliki nilai ekonomi dan gizi yang tinggi. Hasil panen tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan pangan pokok alternatif, tetapi juga digunakan sebagai pakan ternak dan sebagian dijual untuk menambah pendapatan keluarga.

Dengan pengelolaan yang lebih baik serta penerapan teknologi pertanian tepat guna, potensi lahan kering di Desa Morodadi dapat terus ditingkatkan sehingga mampu berkontribusi lebih besar terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat desa.